Anda menginginkan produk/nama perusahaan Anda atau bahkan Anda sendiri sebagai tenaga kerja ingin memenangi persaingan dan selalu diberada dalam top of mind konsumen Anda? Bila jawaban Anda adalah “Ya”, maka sudah saatnya bagi Anda untuk memiliki dan membangun “personal branding”, yaitu menemukan ataupun membangun ciri khas/karakteristik unik sebagai keunggulan diri yang dapat Anda jadikan alat yang ampuh dalam meraih kesuksesan.
Pernahkan terlintas dalam pikiran Anda, kenapa Coca-Cola, mampu bertahan selama 100 tahun lebih, atau teh botol Sosro berhasil menempati posisinya saat ini sebagai “market leader” minuman teh dalam botol, atau Harley Davidson yang mampu bertahan sekian puluh tahun di pasar industri sepeda motor, atau Bill Gates dengan Microsoft-nya, atau Abdullah Gymnastiar dengan MQ Corporation-nya. Padahal kita semua mengetahui mereka masing-masing memiliki pesaing yang tidak sedikit dan tidak lemah.
Strategi pemasaran adalah jawabannya. Penyusunan strategi pemasaran yang tepat akan mampu membangkitkan daya tarik yang lebih besar pada produk sejenis. Daya tarik inilah yang membuat konsumen mau membeli produk tersebut, sekalipun harga lebih mahal, walaupun atribut produk (rasa, bentuk atau model, warna dan sebagainya) tidak berbeda dengan produk sejenis.
Dalam banyak hal, keberhasilan pemasaran sangat ditentukan oleh seberapa menariknya merek dagang produk tersebut. Merek dagang atau branding memegang peranan penting bagi perusahaan maupun bagai seseorang untuk meraih kesuksesan, karena perusahaan maupun seseorang yang memiliki personal branding yang kuat akan mampu memperlihatkan keistimewaan dan keunggulannya dalam bidang tertentu. Singkat kata, personal branding merupakan cerminan dari kemampuan, keunggulan dan reputasi yang dimiliki oleh seseorang maupun perusahaan.
Berikut ini adalah strategi sederhana yang dapat diterapkan oleh siapa saja ataupun perusahaan apa saja untuk mulai membangun personal branding:
1. Make history
Membangun personal branding dapat dimulai dengan menyusun database yang berisi catatan prestasi dan pencapaian membanggakan yang telah dicapai sebelumnya. Selain itu jangan pernah lupa untuk terus mengambil tantangan dan peluang baru. Semua catatan pencapaian ini kelak akan menjadi basis bagi perjalanan kesuksesan Anda ataupun perusahaan Anda.
Setelah dapat merumuskan apa “warna” Anda ataupun perusahaan Anda, sebelum mencari atau mengerjakan hal-hal baru, maka sebaiknya Anda membuat perencanaan yang terfokus pada “brand” atau “warna” yang telah menjadi pilihan. Selanjutnya kembangkan strategi untuk menambah pengalaman atau membuat inovasi baru.
2. Never ending study
Berbagai jenis pekerjaan atau produk memerlukan standar minimum. Oleh karena itu Anda atau perusahaan Anda sebaiknya memiliki dan/atau mengikuti standar minimum tersebut. Untuk itu Anda mungkin harus mengalokasikan dana yang cukup besar untuk belajar ataupun melakukan pengembangan produk perusahaan Anda. Belajar….belajar….dan terus belajar.
3. Promote yourself
Memiliki personal branding yang jitu saja ternyata belum cukup. Anda harus membuat pihak lain mengetahui bahwa Anda atau perusahaan Anda-lah pemiliknya. Singkirkan keengganan atau malu untuk memperlihatkan kemampuan diri atau perusahaan Anda, tentu dengan cara-cara yang positif dan elegan. Pelajari cara berpromosi yang sopan dan tidak terkesan membual apalagi arogan.
Salah satu media yang sederhana tetapi cukup membantu adalah dengan menyusun resume yang berisi catatan prestasi atau pencapaian Anda maupun perusahaan Anda, jangan lupa untuk mencantumkan kompetensi Anda atau spesialisasi perusahaan/produk Anda. Buatlah portofolio dalam versi hard-copy (cetak) dan soft-copy (on-line). Jika Anda atau perusahaan Anda belum memiliki personal/official website, inilah saat yang tepat untuk membuatnya, agar seluruh dunia dapat membaca tentang Anda atau perusahaan Anda. Dalam portofolio sedapat mungkin cantumkan prestasi, resume, penghargaan dan juga hasil karya yang telah dicapai
4. Be expertised
Tidak ada cara yang lebih ampuh dalam mempromosikan personal branding, selain dengan cara menunjukkan kepada dunia bahwa Anda perusahaan Anda memiliki kompetensi dalam bidang tertentu. Cara yang bisa ditempuh bisa bermacam-macam, diantaranya adalah dengan menulis artikel yang terkait dengan bidang kompetensi Anda, untuk perusahaan Anda juga dapat ditempuh cara sejenis yakni dengan membuat program promosi yang menunjukkan bahwa perusahaan Anda memang expert dibidang tersebut. Sangat dimungkinkan untuk menggandeng media tertentu guna melakukan publikasi. Atau dapat juga dengan membuat website sendiri untuk melakukan publikasi tersebut.
Jika sudah cukup dikenal orang, mulailah untuk mencari kesempatan tampil sebagai pembicara pada kesempatan konferensi atau seminar ataupun bentuk-bentuk pertemuan yang terkait dengan kompetensi Anda. Juga untuk perusahaan Anda mulailah dengan membuat program promosi off-air untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen.
5. Network development
Menjalin hubungan dengan klien, konsumen atau teman sejawat merupakan jaringan hubungan yang dapat mendorong pencapaian keberhasilan Anda atau perusahaan Anda menjadi lebih cepat. Manfaatkan waktu luang pada saat minum kopi, makan siang, bahkan makan malam sekalipun untuk menceritakan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai, tentu secara proporsional. Jangan dilupakan pula untuk menjalin hubungan baru dengan siapapun dan dalam kesempatan apapun. Simpan semua bisnis card, kartu nama yang diterima pada berbagai pertemuan dan juga simpan alamat e-mail. Luangkan sedikit waktu untuk menulis e-mail, SMS, mengirimkan kartu ucapan kepada kolega, konsumen, bahkan teman-teman baru.
(Disarikan dari berbagai sumber, BnR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar